Senyum lebar menghias para peserta konvoi Piala Adipura yang meninggalkan Kota Palopo menuju bumi Batara Guru pagi tadi, (14/6). Konvoi ini akhirnya tiba di perbatasan Luwu Utara dan Luwu Timur pada pukul 10.00 dan melanjutkan arak-arakan berkeliling Kabupaten Luwu Timur.
Rasa Syukur dan bangga akan diperolehnya Piala Adipura membuat masyarakat menunggu konvoi arak-arakan yang dipimpin oleh Wakil Bupati Luwu Timur, Muhammad Thorig Husler. Masyarakat pun menunggu di sepanjang jalan yang dilalui oleh ratusan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat menempuh perjalanan jauh, mengitari kecamatan Burau, kecamtan Wotu, Kecamatan Tomoni Timur, Kecamatan Tomoni, Kecamatan Kalaena, Kecamatan Angkona, Kecamatan Malili kemudian lanjut ke kecamatan Wasuponda, kecamatan Towuti, kecamatan Nuha dan kembali ke Malili.
Seperti yang diketahui, Piala Adipura ini telah diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono kepada Bupati Luwu Timur Andi Hatta Marakarma di Istana Kepresidenan Jakarta pada 3 Juni lalu. Sebelum akhirnya piala adipura ini diterima oleh masyarakat Luwu Timur, sebelumnya dilakukan prosesi serah terima dari Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo kepada Wakil Bupati Luwu Timur di Aula Sangiaseri Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan pada Senin (13/6).
Saat rombongan arak-arakan berhenti untuk istirahat santap siang di Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur, Wakil Bupati menyerahkan secara simbolis baju kaos HUT Lutim ke-8 kepada pasukan kuning, pasukan kebersihan yang selama ini sangat aktif menjaga kebersihan kota Malili hingga akhirnya dapat meraih Piala Adipura.
Hadir dalam ramah tamah ini, Kapolres Luwu Timur, Kajari Malili, Pabung 1403 Sawerigading, Ketua TP PKK Kabupaten Luwu Timur, Ketua Bhayangkari Luwu Timur, Para Kepala SKPD di lingkup Kabupaten Luwu Timur, Para Camat dan pasukan Kuning, Kebersihan Kota Malili.
Tak henti-hentinya Husler mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kerjasama semua pihak, baik dari jajaran pemerintah kabupaten Luwu Timur, jajaran Polres Luwu Timur, Para TNI yang bertugas di Luwu Timur ini dan seluruh masyarakat yang selama ini ikut serta menyukseskan upaya perolehan piala Adipura ini.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur, kami ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas partisipasi masyarakat, pihak polri, TNI dan khususnya Pasukan Kuning Kebersihan yang senantiasa menjaga kebersihan kota hingga akhirnya kita dapat membawa pulang Piala Adipura ke kota kita Malili,” ungkap Hulser.
Ditambahkan lagi “Kerja kita belum selesai, harapan kita semua agar tahun depan dan seterusnya, kita akan menambah piala Adipura di kota Malili ini. Kita akan terus mempertahankan piala kita ini dan untuk memotivasi seluruh masyarakat Luwu Timur dalam menjaga kebersihan, tim Kabupaten telah melakukan penilaian kebersihan di seluruh kecamatan dan hasilnya akan diumumkan pada perayaan 17 Agustus nanti,” ujar Husler.
Penilaian kebersihan yang dipertandingkan ini akan mendapatkan piala bendera bersih dan kotor sehingga seluruh kecamatan diharapkan berperan aktif dalam menjaga kebersihan di wilayah masing-masing. (ss/hms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar